Rabu, 12 Desember 2012

Apresiasi Puisi


TERANG
Hidup makna menyelimuti setiap gumpalan dingin
Menyentuh yang indah dalam goresan keheningan
Mnghancurkan kehampaan yang tak tergantikan
Dalam gelap kedamaian
Ketika semua pergi memanggilmu
Berlarilah menyongsong gemericik belaiannya
Ketika warna mulai redup dari pandangan
Singsingkanlah awan hitam menyelimutinya
Ketika hangat nafas yang terhembus menghilang
Sadarlah dirimu telah di sana
Jadilah titik terang di dalam bayangan
Jadilah terang di tempat yang gelap
Jadilah terang bukan di tempat yang terang
Jadikanlah terang dalam mimpi khayalmu.

SERIGALA CINTA

Semboyang cinta datang melambaikan diri
Meronrong getaran batin dipipihan kalbu
Bergemuru bak senjata menerjang musuh
Curahan hujan dalam tetesan tawa
Pernak pernik kata kau tuturkan
Tak bergeming di bibir mekar merahmu
Hanyut menunglai di semilir angin
Istana raja singgahsanamu
Engkau bukan malaikat tanpa sentuhmu
Bukan pula bintang kilau tanpa redup
Bukan angin yang datang menghampiri kesejukannya
Bukan juga air yang mengalir tanpa halangan
Tapi kau.........
Tumpukan daging merah di tulang kuatmu
Panah runcing di hidup kelammu
Sampan kecil yang siap berlayar
Serigala cinta di hutan mangsamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar